Blue Opal Sukabumi

Blue Opal Sukabumi

Sebagai penggemar batu akik, mungkin anda semua sudah mengenal Batu Black Opal yang berasal dari Banten, namun kali ini kita akan coba kenali batu yang mempunyai nama hampir mirip dengan batu jenis opal yang berasal dari kabupaten Lebak Banten tersebut. Kita sekarang ini akan bahas batu akik yang juga merupakan batu jenis opal, yaitu Batu Blue Opal Sukabumi.  Memang sekilas nama pada batu ini terdengar agak mirip dengan Batu Black Opal. Namun dari jenis, karakter, dan wilayah penambangan sudah berbeda.

Dari sisi geomologi, batu Blue Opal Sukabumi merupakan batuan kristal mineral yang terkandung dari silicon dioxide dengan penguatan sedimentasi material vulkanik. Batu jenis ini termasuk jenis batu mulia dengan warna biru muda hingga biru tua, bahkan beberapa ada yang terlihat keunguan. Dari sumber geomolog, Blue Opal memiliki tingkat kekerasan berkisar 4.5 hingga 6.7 pada skala mohs, dengan berat jenis berkisar 1.96-2.17 gram/cm³, indeks bias berkisar 1.44-146, sehingga batu ini memiliki sifat mudah retak serta warna yang akan memudar apabila terkena sinar matahari langsung, atau suhu terlalu panas. Batu Blue Opal ada yang memiliki tingkat kristalisasi transparan, serta ada juga yang Opaque, atau tidak tembus cahaya.

Blue Opal Sukabumi


Blue Opal adalah batuan asli dari Indonesia yang berasal dari Sukabumi Jawa Barat, dengan ciri warna biru tua diselingi dengat urat berwarna kuning keemasan cerah serta putih yang tidak beraturan, membuat batu ini mempunyai nilai seni menjadi jenis batuan Pictorial Agate atau Akik Gambar. Juga didalam daging batu terdapat warna biru tua polos serta kristal, namun varian ini sangat sulit didapatkan karena banyak diburu oleh pecinta batu, dan juga kelangkaan batu seperti ini dilokasi penambangan.

Sejak tahun 1990an, batu Blue Opal sudah ditemukan di daerah Sukabumi, dan sejak pertengahan tahun 2014 didaerah desa Cibeber Girang, Cicurug Sukabumi batu ini ditemukan tim penemu dari Stone Art Indonesia. Setelah ditemukanya batu ini, banyak menuai respon positif dari warga Sukabumi karna batu ini banyak diminati oleh para pecinta batu Indonesia. Yang akhirnya lokasi pencarianpun diperluas dibeberapa titik didaerah Sukabumi.

Diantara daerah Cilangkap, Paku Besi-Jampang Kulon kota Sukabumi, salah satu penambang senior batu Blue Opal mengatakan, bahwa banyak ditemukan galian baru dimana hasil yang didapat berkualitas lebih baik dari penemuan sebelumnya. Semakin dalam penggalian, maka akan semakin baik pula kualitas batu yang didapatkan. Dari penggalian dengan kedalaman 5 sampai dengan 15 meter, didapatkan batu dengan kualitas berbeda-beda. Semakin dalam penggalian maka akan didapatkan batu dengan kualitas baik.

Semakin tua warna pada batu Blue Opal, akan semakin indah jika dibuat batu cincin, tergantung dari selera pecinta batu yang menyukai coraknya. Ada yang memilih dengan warna coraknya, kemudian juga ada yang mengambil dagingnya saja hingga membentuk batu cincin warna biru tua polos. Rata-rata batu Blue Opal dijadikan batu cincin dan juga liontin, disesuaikan dengan ikatanya yang menarik sehingga punya nilai jual yang tinggi.

Batu Blue Opal Sukabumi pertama kali dipublikasikan oleh seorang ahli geologi asal Bandung, Bapak Sujatmiko sekitar tahun 1990an. Ketika ditemukan pertama kali, batu ditemukan pada jalur patahan vulkanik yang menganga, nampak seperti kaca dengan warna biru tua dengan ketebalan 40 cm dan panjang 40 meter tanpa terputus. Bentuk rough Blue Opal Sukabumi rata-rata sebesar bola kaki, atau seberat 3-5 kg, terkadang juga ditemukan dengan berat mencapai 10 kg.

Bongkahan Blue Opal Sukabumi, saat baru ditambang dalam tanah tampak memiliki kulit dilapisi endapan lumpur dengan endapan kapur berwarna putih kecoklatan dengan ketebalan 0,2-0,5 mm. Warna biru belum akan terlihat apabila lapisan kulit belum dikupas. Setelah dikupas akan tampak daging batu dengan warna biru tua dengan garis garis tipis warna kekuningan dengan kombinasi sedikit warna putih.

Baca juga ; Mitos batu tuah atau batu tarikan
                   Perbedaan batu blue safir asli dan palsu
                   Batu akik mustika merah delima

Batu Blue Opal Sukabumi sendiri mempunyai beberapa warna yaitu, biru serat emas, biru muda, biru tua, biru tua keunguan, dan biru mizon. Jika dilihat dengan teliti, permukaan batu yang berwarna biru tua kehitaman dengan kombinasi serat keemasan dapat menjadi batuan akik gambar, sedangkan untuk daging batu ajan didapat kristal opal biru yang indah yang bisa digunakan untuk perhiasan. Dari kulit hingga daging batu bisa dibuat berbagai macam perhiasan karena di kulit maupun daging pada batu ini mempunyai tampilan yang indah.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sobat sudah berkunjung, dan :
1. Berkomentar dengan arif dan sopan
2. Tidak memasukkan Link Aktif dalam kotak komentar
3. Berkomentar relevan dengan Artikel/Post.
4. Komentar KASAR/UNSUR SARA/PORNO dianggap SPAM, dan langsung dihapus.
5. Marilah kita menjadi Blogger yang saling memberi manfaat, cerdas dan beretika.
6. You Comment, I Follow.
7. Saya akan coba merespon komentar baru secepatnya.
8. Harapberkomentar dengan Bahasa Indonesia yang baku tanpa singkatan.
9. Tidak diperkenankan Untuk mempromosikan barang atau berjualan
10. Bagi komentartor yang menautkan link aktif dianggap spam
11. Silahkan Follow Blog atau Join, saya Akan Follow back.
12. Jangan minta izin untuk copy paste, kalau artikel dirasa bermanfaat dan ingin berbagi silahkan ditulis dalam narasi anda sendiri.